Peluang Usaha

Siapakah Saya?

on Sunday, November 14, 2010


Pernahkah Anda ditanya dalam suatu wawancara kerja “Tolong jelaskan sebenarnya diri Anda itu siapa dan sebutkan apa kekurangan dan kelebihan Anda”.  Apakah Anda akan menjawab dengan cepat dan jelas, ataukah Anda kaget dan bingung karena memang selama ini Anda jarang bertanya kepada diri sendiri atas pertanyaan tersebut. Tidak usah khawatir, hal itu manusiawi. Hanya saja tanpa adanya pertanyaan dalam wawancara tersebut, seharusnya kita jauh-jauh hari sudah menanyakan pada diri kita sendiri karena ini merupakan modal dasar untuk mengembangkan diri kita ke depan.
John Kehoe dalam sebuah bukunya “Mind Power”  mengatakan bahwa Anda adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda. 


Confident thoughts create a confident person.
Weak thoughts create a weak person.
Strong thoughts create a strong person.
Thought with a purpose create a person with purpose.
Visionary thoughts create a visinary person.
Thoughts of helplessness create a helpness person.
Thought of self-pity create a person filled with self pity.
Enthusiastic thoughts create an enthusiastic person.
Loving thought create a loving person.
Succesfull thoughts create a succsfull person.



You are unique. Nobody else has your thoughts, your ideas, or your ways of doing things. Most people think they are ordinary but dont’t you make that mistake.
Jelaslah bahwa apa yang disampaikan John Kehoe di atas tidak menilai diri kita dari bentuk fisik kita seperti warna kulit, warna rambut, tinggi badan, jenis kelamin dan lain sebagainya melainkan dari pikiran dan sikap mental kita. Bila mana citra diri hanya diukur dari bentuk fisik, maka kita tidak banyak memilki pilihan karena semua sudah diberikan oleh Tuhan. Dengan kata lain, John Kehoe mengatakan bahwa kita dapat menjadi apa saja yang kita inginkan.
Citra diri ini memang tidak muncul begitu saja dalam waktu sekejap, namun merupakan proses lama yang telah terbentuk dalam kurun waktu beberapa tahun. Namun jangan berkecil hati, ketika kita tahu kekuarangan kita, maka manfaatkan kelebihan kita agar menjadi kompetitif advantage untuk menutup kelemahan yang ada. Dengan begitu, ini erat kaitannya dengan konsep diri dan personal branding. Tidak mudah memang, asal kita mau dan berusaha pasti bisa. Oleh karenanya, kembangkan terus dan anlisis hal-hal positif dari kita kalau perlu mintalah masukan dari sahabat terdekat. Hiasi diri dengan sikap mental positif. 

0 comments:

Post a Comment