Peluang Usaha

Empat Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri

on Thursday, November 4, 2010


Keberhasilan dan kegagalan merupakan sekeping mata uang yang datang silih berganti. Bila keberhasilan yang kita dapatkan, maka kita merasa bahagia  dan menjadi lebih bersemangat dalam mengarungi hidup ini. Begitu kegagalan yang terjadi, maka kita merasa minder dan tidak memiliki kepercayaan diri lagi. Selain faktor internal bagaimana kita memandang sebuah kegagalan sebagai bagian dari konsep diri kita, faktor eksternal kadang juga memiliki pengaruh, misalnya komentar atau pendapat dari rekan kerja, pasangan ataupun orang lain yang kadang tidak kita kenal.
Dalam kondisi kesulitan tersebut, secara psikis kita menjadi kurang percaya diri. Untuk  itu, berusahalah untuk menjadi sahabat bagi diri sendiri. Kita sudah terbiasa bersahabat dengan orang lain. Tentunya tidak sulit untuk melakukannya. Ketika kita mampu menjadi sahabat bagi diri kita sendiri, maka layaknya seorang sahabat kita akan legawa menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sahabat kita itu. Selain itu, ketika kesulitan tersebut muncul, tetaplah punya sikap positif dan keyakinan, bahwa apa yang terjadi hanya sementara. Keyakinan dan kepercayaan diri merupakan sumber keberhasilan. Tanamkan dalam diri, kalau orang lain mampu, kenapa saya tidak? Seperti dikatakan dalam kitab suci, bahwa setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Kita fokuskan pada cara mencari jalan keluarnya.
Ada 4 cara menurut Stepahie Barrat-Godefroy untuk meningkatkan kepercayaan diri, antara lain :
1.      Buat Daftar Keberhasilan. Kita tuliskan bidang apa saja yang kita kuasai dan ingin kita kembangkan termasuk dalam hal ini hobby. Setiap orang adalah pribadi unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ingat-ingat lagi keberhasilan yang sudah kita torehkan di masa lalu, analisis faktor apa yang menjadi penyebab keberhasilan dan lakukan langkah-langkah perbaikan sebagai corrective action.
2.      Bersikap Optimis. Banyak di antara kita pada saat mengalami kegagalan malah fokus dan meratapi kegagalan itu sendiri kadang disertai dengan mencari kambing hitamnya. Pada akhirnya, kegagalan tersebut menguasai seluruh kehidupan sampai-sampai di kala tidur pun masih terbawa dalam mimpi.
3.      Ubah Sikap Kita Terhadap Kegagalan. Kegagalan hanyalah sebuah harga yang harus dibayar dan batu loncatan untuk meraih keberhasilan yang lebih besar. Namun perlu kita ingat pula, jangan sampai kita terperosok pada lubang yang sama untuk kedua kalinya. Kalau seperti itu, berarti kita tidak mampu belajar atas kegagalan sebelumnya.
4.      Tidak Lagi Melihat Kegagalan Di Manapun. Bagaimana mungkin seseorang akan melihat kegagalan kalau kegagalan itu sebenarnya tidak ada. Hal ini  bukan berarti kita menutup mata atas fakta yang terjadi, melainkan mengubah mind set terhadap kegagalan dengan memandang bahwa kegagalan adalah kejadian yang sudah berlalu. Sementara dedikasi atas apa yang kita lakukan adalah untuk saat ini dan masa depan.


      0 comments:

      Post a Comment