Peluang Usaha

Enam Cara Membangun Citra Diri Yang Kuat

on Thursday, November 18, 2010


Perlu kita ketahui, bahwa citra diri merupakan produk dari pikiran-pikiran kita, oleh karena itu implikasinya adalah kita harus bisa mengatur input pada pikiran kita sehingga output dapat kita kontrol sesuai dengan yang kita harapkan. Apa yang perlu kita lakukan? Ada enam cara yang dapat kita lakukan untuk membangun citra diri yang kuat.
1.         Kita harus menyadari dan mengetahui tentang keunikan kita di dunia ini. Tidak ada satu pun orang yang sama persis dengan diri kita ini. Kita benar-benar diciptkan spesial oleh Tuhan bahkan kita menjadi khalifah Tuhan di muka bumi ini. Manfaatkan benar-benar apa yang menjadi kelebihan kita, tidak hanya untuk diri kita sendiri namun untuk tujuan masyarakat yang lebih luas. Usahakanlah selalu membawa diri kita ke manapun pergi, dengan martabat yang layak kita dapatkan.
2.         Yakin bahwa kita mampu melakukan apa yang ingin kita lakukan. “You can if you think can”, begitu kata Norman Vincent Peale. Rutinitas kadang mematikan cara kita berpikir positif dan inovatif karena kita terbelenggu olehnya. Padahal kehidupan itu sendiri memberikan peluang dan kesempatan yang tidak terbatas. Diri kita sendirilah yang kadang membuatnya kerdil. Cobalah sekali-kali tengok dunia di luar kita, begitu banyak orang hebat yang muncul dengan bidangnya masing-masing. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang merupakan kelebihan kita. Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Kita diberikan peluang yang sama oleh Tuhan. Kalau kita merasa stagnan di satu bidang, cobalah untuk kemudian melakukan evaluasi, apakah selama ini kita sudah berada di jalur yang benar? Kalau memang stagnan, tidak ada salahnya kita memutar haluan, entah itu terkait dengan karier, hobby dan lainnya.
3.         Kita memiliki kekuatan yang tidak terbatas dalam memilih ikiran-pikiran kita. Salah satu hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata manusia hanya menggunakan 5 % dari kemampuan otak dan pikiran yang sesungguhnya. Begitu masih luasnya potensi otak untuk terus dikembangkan dan otak memiliki kebebasan untuk mengembangkan pikiran-pikiran yang positif tersebut. Dengan kekuasaan pikiran, kita akan mampu mencipta, membangun dan memperkuat impian apapun dalam kehidupan kita.
4.         Milikilah prosperity consciousness, yakni suatu kesadaran bahwa kekayaan di bumi ini begitu melimpah. Banyak sumber-sumber untuk semua orang apabila kita mampu membuka pikiran dan sikap kita terhadap peluang dan kesempatan yang tersebar di mana-mana. Kemiskinan hanya terletak dalam pikiran kita, karena kita merasakan keterbatasan dalam pikiran tersebut.
5.         Hidup itu menyenangkan dan memberikan hasil. Kita harus mampu mengkondisikan otak bawah sadar kita bahwa hidup itu menyenangkan ibarat sebuah perjalanan atau bahkan petualangan yang sesungguhnya sangat menyenangkan. Nikmati proses-proses perjalanan tersebut. Ketika hambatan dan masalah datang, jangan anggap hal tersebut sebagai sebuah kesulitan justru ia adalah tantangan yang ketika pada saatnya kita mampu melewati, maka kita akan semakin punya pengalaman dalam menyikapi masalah tersebut. Setiap tantangan baru yang datang, akan memberikan imbalan yang lebih besar, petualangan yang lebih kaya dan lebih menyenangkan untuk dijalani. Kehidupan ini penuh, kaya dan memberikan imbalan.
6.         Lakukan perubahan terhadap diri kita. Kesuksesan dan citra diri tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan kita harus mengupayakannya dengan sungguh-sungguh. Seperti dikatakan oleh Tuhan, bahwa Dia tidak akan mengubah nasib manusia kalau manusia itu sendiri yang tidak melakukan perubahan. Oleh karena itu, mulailah pada saat ini di titik ini untuk terus melakukan perubahan dan pembenahan pada diri kita, sehingga orang akan memberikan padangan positif terhadap diri kita dan kita pun senang karena bisa memaksimalkan segala potensi yang ada.

    1 comments:

    Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga said...

    "Dia tidak akan mengubah nasib manusia kalau manusia itu sendiri yang tidak melakukan perubahan" kalau istilah anak muda jaman sekarang ne, "No pains, no gains." mantep

    Post a Comment